
Jakarta, Beritapagi – Google baru-baru ini menarik kembali HP Google Pixel 4a di Australia karena masalah pada baterai. Meskipun ponsel ini sudah dirilis sejak 2020, masalah baterai baru muncul setelah pembaruan yang dikeluarkan pada 8 Januari 2025.
Pembaruan yang dikenal dengan nama “Battery Performance” ini, ternyata tanpa penjelasan yang jelas dari Google mengenai alasan pembaruan tersebut diperlukan. Namun, efeknya cukup signifikan: pembaruan ini mengurangi masa pakai baterai, yang membuat ponsel hampir tidak bisa digunakan oleh beberapa pengguna yang masih mengandalkannya.
Setelah penarikan kembali dilakukan, Google menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah ini. Ternyata, pembaruan tersebut menurunkan tegangan maksimum baterai dari 4,45V menjadi 3,95V, yang artinya kapasitas pengisian daya turun hingga 56%. Inilah yang kemungkinan menyebabkan beberapa pengguna melaporkan bahwa Pixel 4a mereka mati dalam beberapa menit setelah dicabut dari pengisi daya.
Menurut pemberitahuan resmi penarikan, pembaruan ini seharusnya dimaksudkan untuk mengurangi risiko panas berlebih pada baterai. Pengguna diminta untuk memeriksa apakah perangkat mereka terpengaruh oleh pembaruan Battery Performance yang diluncurkan pada 8 Januari 2025.
Penting untuk dicatat bahwa masalah ini tidak memengaruhi semua unit Pixel 4a. Google menyatakan bahwa ponsel yang terpengaruh adalah yang dijual antara Agustus 2020 dan September 2022 di Australia. Pengguna yang khawatir dapat memeriksa situs web Google untuk mengetahui apakah model Pixel 4a mereka termasuk dalam daftar yang terdampak.
Sebagai bentuk kompensasi, Google menawarkan penggantian baterai gratis, atau kompensasi sebesar US$ 50, atau kredit US$ 100 yang dapat digunakan di Google Store resmi bagi pemilik Pixel 4a yang terpengaruh oleh masalah ini.