
Beritapagi.id – Menjelang perayaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (19/2), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memasang penjor. Pemasangan penjor sebaiknya tidak dilakukan di dekat jaringan listrik guna mencegah gangguan distribusi listrik dan menjamin keselamatan bersama.
Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya, menekankan bahwa pemasangan penjor dekat jaringan listrik dapat membahayakan masyarakat. Pada musim hujan dan angin, terdapat potensi penjor basah terkena air atau terjatuh menimpa jaringan listrik PLN. Oleh karena itu, PLN mengimbau masyarakat untuk tidak memasang penjor dekat dengan jaringan listrik.
Selain itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengingatkan masyarakat agar pemasangan penjor saat perayaan Hari Galungan dan Kuningan memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik di sekitarnya. General Manager PT PLN UID Bali, I Wayan Udayana, menyarankan agar pemasangan penjor dilakukan dengan jarak minimal 2,5 meter dari jaringan listrik PLN. Hal ini penting untuk menghindari risiko bahaya tersengat listrik.
PLN juga mencatat bahwa terdapat wilayah-wilayah yang perlu mendapatkan perhatian khusus terkait pemasangan penjor, seperti daerah Darmasaba, Abiansemal, Badung; sepanjang jalan Ida Bagus Mantra, daerah Uma Alas, Desa Wanagiri, dan daerah Kintamani, Bangli. Wilayah-wilayah tersebut sering mengalami gangguan listrik akibat penjor yang terpasang terlalu dekat dengan jaringan listrik.
Untuk itu, PLN mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan. Jika menemukan potensi bahaya atau peristiwa yang membahayakan, masyarakat dapat melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi contact center 123. Petugas PLN siap 24 jam untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Dengan memperhatikan imbauan ini, diharapkan perayaan Hari Raya Galungan dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar tanpa gangguan kelistrikan.