
Jakarta, Beritapagi – Meskipun pasar saham Indonesia saat ini mengalami penurunan, Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Rudy Utomo, melihat kondisi ini sebagai peluang, bukan sebagai hal yang mengkhawatirkan. Menurutnya, secara fundamental, ekonomi Indonesia masih dalam keadaan yang baik dan stabil.
Rudy menyarankan para investor untuk tetap bijak dan tidak terpengaruh oleh rumor atau isu yang belum jelas. Ia menekankan bahwa meskipun ada penurunan di pasar saham, sektor-sektor tertentu masih memiliki peluang besar untuk tumbuh.
“Memang benar, data menunjukkan ada penurunan dalam perdagangan saham. Namun, jika kita lihat pasar Surat Utang Negara (SUN), ada capital inflow yang cukup signifikan. Ini menunjukkan bahwa kondisi kita sebenarnya baik-baik saja. Sejarah mencatat bahwa setiap krisis, seperti yang terjadi pada 1998 dan 2008, selalu ada perusahaan atau bisnis baru yang muncul dan menjadi peluang. Pertanyaannya, bisa kah kita melihat ini sebagai peluang? Seperti yang dilakukan Trump dengan ‘Make America Great Again’, kita juga bisa membuat pasar modal kita hebat lagi,” ujar Rudy dalam acara Capital Market Forum 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Pentingnya Memanfaatkan Data dan Mengubah Mindset Investor
Rudy juga menyoroti pertumbuhan pesat investor domestik selama pandemi sebagai hal yang positif, meskipun ini juga menjadi tantangan besar bagi pemangku kepentingan untuk menjaga kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Salah satu langkah yang dapat diambil, menurut Rudy, adalah mengubah pola pikir investor. “Kita perlu mengedukasi investor untuk lebih mengandalkan data dan bukannya rumor. Dalam membangun pasar modal, komunikasi yang kuat antara seluruh stakeholder sangat penting. Selain itu, mindset investor juga perlu diubah. Alih-alih mendengarkan isu-isu yang belum jelas, investor seharusnya mengandalkan data yang valid, dengan memanfaatkan teknologi seperti AI dan big data untuk menghasilkan analisis yang objektif,” katanya.
Rudy menegaskan bahwa pasar modal Indonesia pernah menghadapi kondisi yang lebih buruk, dan dengan pendekatan yang tepat, pasar modal akan bisa kembali pulih dan berkembang.