
Jakarta – Beritapagi – Dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Seribu telah menyiapkan lima pos pengamanan yang akan tersebar di beberapa pulau di wilayah tersebut.
“Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Idul Fitri, kami telah menyiapkan lima pos pengamanan yang akan ditempatkan di beberapa titik strategis di Kepulauan Seribu,” ungkap Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat, di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Lokasi Pos Pengamanan
Kelima pos pengamanan tersebut akan ditempatkan di Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Harapan. Pembangunan pos-pos ini merupakan bagian dari hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Jaya 2025” yang digelar di Gedung Mitra Praja, Jakarta.
“Dalam rapat koordinasi, kami membahas persiapan pengamanan arus wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu. Kami ingin memastikan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan selama periode tersebut,” tambah AKBP Ajie.
Kolaborasi Antarinstansi
Selain Polres Kepulauan Seribu, pengamanan juga akan melibatkan berbagai instansi lainnya, seperti TNI, Satpol PP, Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas Perhubungan, dan pihak terkait lainnya. Semua pihak akan bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idul Fitri.
Kegiatan pengamanan ini akan berlangsung sejak 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Kapolres berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal demi kenyamanan warga dan wisatawan yang berkunjung.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh Polres Kepulauan Seribu.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyambut Idul Fitri. Sebagai wilayah kepulauan, Kepulauan Seribu memiliki tantangan tersendiri yang perlu diwaspadai, seperti penyebaran kapal, potensi banjir rob, cuaca ekstrem, dan lainnya,” ujar Alawi.
Antisipasi Arus Mudik dan Kunjungan Wisata
Alawi berharap, dengan adanya lima pos pengamanan yang tersebar di berbagai pulau, arus mudik, arus balik, serta lonjakan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dapat terkelola dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya memastikan keselamatan dan kelayakan kapal yang beroperasi selama periode libur Lebaran.
“Keamanan dan keselamatan perjalanan harus menjadi prioritas. Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk memastikan kapal-kapal yang digunakan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” tambahnya.