
Jakarta (Beritapagi) – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa gerakan sujud dalam shalat, khususnya posisi tubuh saat sujud, memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan otak, terutama dalam hal oksigenasi.
Menurutnya, “Dalam ilmu kedokteran modern, sujud memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan otak. Gerakan tubuh yang menungging dengan meletakkan kepala, dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki pada lantai memungkinkan darah yang kaya oksigen mengalir maksimal ke otak.”
Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu. Taruna menjelaskan bahwa posisi tubuh saat sujud memungkinkan darah yang kaya oksigen mengalir lebih lancar ke otak, karena posisi jantung lebih tinggi daripada kepala. Dengan bantuan gravitasi, aliran darah ke bagian kepala, leher, dan ketiak menjadi lebih optimal.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa shalat tidak hanya merupakan kewajiban ibadah, tetapi juga memiliki manfaat fisiologis yang besar bagi tubuh, terutama bagi otak.
“Otak adalah struktur yang sangat kompleks, terdiri dari sekitar 183 miliar sel saraf (neuron) yang saling berhubungan. Gerakan sujud dapat meningkatkan oksigenasi, memperkaya saturasi oksigen, dan mendukung proses pembentukan serta koneksi sinapsis di antara sel-sel saraf tersebut,” tambah Taruna.
Sujud sebagai Bentuk Kehidupan Spiritual
Taruna juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, dan jika daging tersebut baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. “Segumpal daging itu bernama qalbu,” ujarnya, mengutip riwayat Bukhari dan Muslim.
Selain manfaat kesehatan, Taruna menekankan bahwa shalat, terutama sujud, tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat spiritualitas seseorang.
“Yang paling hakiki dalam sujud adalah merasakan kedekatan seorang hamba dengan Rabb-Nya. Dalam kondisi fisik yang tampak rendah, justru Allah SWT akan meninggikan derajat hamba-Nya,” ujar Taruna, menambahkan makna mendalam dari sujud dalam perspektif agama.
Manfaat Ibadah yang Terintegrasi
Taruna Ikrar berharap umat Islam semakin menyadari bahwa setiap ibadah, khususnya yang diperintahkan dalam agama Islam, mengandung hikmah dan manfaat yang besar, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Dengan pemahaman yang lebih dalam, umat Islam diharapkan dapat lebih menghayati manfaat kesehatan fisik dan spiritual dari ibadah yang mereka lakukan.